Heyhoo! Ah, saya senang sekali nih karena pengalaman pertama ajak Liora ke salon itu mulus banget! Nggak nyangka Liora bakal sengerti itu diajak potong rambut. Yup, kali ini saya akan cerita pengalaman Liora ke salon biasa–bukan ke salon anak tapi ya. Di Pringsewu juga nggak ada salon anak, sih.
Liora belum pernah dipotong habis rambutnya sejak bayi. Karena setipis itu rambutnya sampai-sampai apanya nih yang mau dipotong hehehe. Pertumbuhan rambut Liora tidak cepat. Jadi pertama kali rambut Liora dipotong itu sama Uti-nya. Itu pun hanya dipotong rambut di belakang leher. Potong yang kedua itu potong poni–saya sendiri yang potongin. Saat itu kira-kira saat Liora usia 2 tahun 5 bulan. Respon Liora sangat positif lho! Dia mau dan menuruti arahan saya saat potong poni. Lalu yang ketiga adalah potong rambut di salon. Itu pun lancar jayaaaaaa!!!! Seneeeeng banget!
Kenapa sih Liora bisa mau aja dipotong rambutnya? Setelah saya pikir-pikir, ternyata giving model and sounding itu adalah kunci.
Tips agar anak mau potong rambut versi saya:
1) Berikan video (yang ada di Youtube) anak sedang dipotong rambutnya. Jadi saya berikan video dulu baru sounding. Biar ada pembukaannya dulu, gitu. Saat memberikan video, sangat perlu kalau kita menarasikan pada momen tertentu yang ada di video itu. Misalnya, “Wah, kakaknya sedang potong rambut. Rambutnya sudah panjang dan mengganggu mata dan telinga, jadi perlu dipotong.” Buat anak take his/her time menonton video itu.
2) Setelah menonton video, simpulkan apa yang baru saja ditonton. Kalau anak belum tertarik, tunjukkan video lainnya.
3) Lalu mulai mengajak, “Nih, rambut kamu juga sudah panjang menutupi mata. Dipotong juga ya?”
Video diberikan untuk memberikan motivasi anak supaya mau. Puji Tuhan, apapun yang berbentuk video itu sangat membantu saya dalam melancarkan sounding kepada Liora. Itu cara yang saya lakukan saat Liora mau dipotong poni. Agak berbeda dengan pengalaman potong rambut di salon.
Pertimbangan saya memotong rambut Liora di salon adalah saya tidak yakin saya bisa potong rambutnya hahaha. Kalau hanya poni sih bisa. Tapi untuk hal merapikan, saya serahkan pada yang pro.
Jadi, setelah Putra komentar tentang rambut Liora yang semakin panjang dan mulai terlihat risih, akhirnya saya langsung berinisiatif mengajak Liora ke salon. Sekalian juga saya ingin merapikan rambut yang sudah lama tidak dipotong. Tentu saya juga memberikan sounding untuk potong rambut. Kali ini tidak ada satu menit, Liora langsung mengiyakan! Hahahaha sungguh tidak menyangka.
Ternyata tips-nya hanya bilang, “Liora, mama mau potong rambut. Nih, rambut mama sudah panjang. Liora mau potong juga? Nih, udah panjang juga lho rambutnya Liora.” Sedetik kemudian, “Ya, Liora mau potong rambut.” Langsung dong saya kegirangan!!! Hahahaha. Langung ganti baju dan berangkat.
Jadi penting sekali memberikan sounding atau pembukaan pembicaraan untuk melancarkan suatu tujuan, cielaaaaah. Jangan langsung, “Potong rambut, yuk!” Kalau ngomong begitu sama teman mah oke aja ya.
Saat di salon, Liora benar-benar mengikuti arahan. Dia tidak menangis, tidak juga merasa takut. Tegang sih, iya hahaha. Tapi lama-lama dia bisa rileks. Meski demikian, saya mau coba kasih tips supaya anak bisa tenang di salon. Soalnya saya juga akan melakukan hal ini jika Liora takut atau terlalu aktif saat dipotong.
Tips untuk anak bisa tenang di salon:
1) Beri pengertian. Penting sekali untuk terus mengajak anak berkomunkasi supaya anak bisa mengerti situasi dan kondisi yang akan ia hadapi. Beritahu bahwa memotong rambut itu hal biasa dan aman untuk dilakukan.
2) Alihkan perhatiannya. Jika anak mulai gelisah atau tidak bisa diam, bisa berikan mainan atau buku kesukaannya. Atau biasanya di salon anak tersedia layar yang menayangkan video lagu atau kartun. Bisa juga pakai ponsel dan tayangkan kartun favoritnya.
3) Lakukan pemotongan secara bertahap. Beri anak waktu untuk mengelola emosinya.
Untuk memotong rambut anak sendiri di rumah, bisa dilakukan dengan bantuan anggota keluarga lainnya. Kalau benar-benar susah, lakukan saat anak tidur. Tapi… hati-hati ya.
Kalau anak sudah berusia hampir 3 tahun relatif bisa dikondisikan ya supaya tenang. Kalau masih bayi, bisa saja langsung menangis karena tidak nyaman dengan orang baru. Digendong orang lain saja bisa nangis, ya kan.
Pernah punya pengalaman potong rambut anak? Punya cara khusus supaya anak mau dan tenang dipotong rambutnya? Boleh cerita di kolom komentar 🙂
Mau lihat Liora potong rambut? Klik di sini! 🙂